Road Map Pengembangan Diri Alodia Kinanti Faruqa
Road Map Pengembangan Diri
NIM : 112011133169
Kelas : Pengembangan Diri A-1
Berdasarkan deskripsi mata kuliah Pengembangan Diri, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan potensi diri, salah satunya dengan melalui beberapa proses perancangan pengembangan diri hingga karir. Untuk mencapai tujuan tersebut, mata kuliah ini memberikan bahan kajian Appreciative Inquiry (AI) yang juga terdiri prinsip dasar dan beberapa tahapan dari AI.
Appreciative inquiry atau yang disingkat dengan AI adalah sebuah studi mengenai proses menggali, menyelidiki, dan mengenali potensi ataupun pengalaman berharganya sebagai bekalnya menjadi manusia lebih baik, termasuk mencapai impiannya (Whitney & Trosten-Bloom, 2010). Cara kerja AI adalah dengan melalui beberapa tahapan, antara lain discovery, dream, design, dan destiny. Empat tahap ini biasa disebut dengan siklus 4D. AI berfokus pada potensi yang paling positif untuk menuju perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, siklus 4D digunakan dalam upaya perubahan keseluruhan sistem (Whitney & Trosten-Bloom, 2010).
1. Discovery
Tahap pertama dari AI adalah discovery. Pada tahap ini, individu mengenali dan menggali potensi, kelebihan, maupun konsep diri dalam dirinya. Melalui tahapan ini, saya berusaha untuk mengenali potensi-potensi yang saya miliki, contohnya bergabung di UKM Penalaran, menjadi content writer di Airlangga Safe Space (ASAP) karena saya memiliki ketertarikan dengan dunia kepenulisan. Saya juga mencoba untuk merefleksikan peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dalam hidup saya dan meminta penilaian kepada orang-orang terdekat terhadap saya sebagai bentuk self-reflection. Selain itu, untuk mengenali diri lebih baik, saya dibantu oleh MBTI test dan johari window.
Berikut hasil dari tes yang saya lakukan: https://bit.ly/PosterDiriAlodiaKinantiFaruqa
Untuk menggali potensi-potensi lain, saya berencana pada tahun 2022-2024, saya akan mengikuti beberapa perlombaan, mengikuti kegiatan volunteer ataupun magang sebagai bekal karir saya ke depannya. Selain itu, di tahun 2022, saya berencana untuk mulai mengembangkan bisnis saya. Tahun 2024 menjadi tahun kelulusannya saya sebagai mahasiswa sarjana psikologi dengan predikat cum-laude.
2. Dream
Tahap kedua dari AI adalah dream. Tahap ini menjadi tempat individu untuk mengidentifikasi atau mengenali impian dan visinya di masa yang akan datang. Pada tahap ini, saya merangkai impian-impian saya dalam penugasan majalah diri tentang diri saya di sepuluh tahun mendatang, yaitu pada tahun 2031.
Berikut majalah diri saya: https://bit.ly/MajalahDiriAlodiaKinantiFaruqa
3. Design
Tahap ketiga dari AI adalah design. Pada tahap ini, individu membuat rancangan mengenai langkah apa saja untuk merealisasikan impian serta visi yang ia miliki. Tahapan ini saya lalui dengan membuat road map pengembangan diri selama sepuluh tahun mendatang, yaitu dari tahun 2022 hingga 2031.
Adapun road map yang saya buat sebagai berikut:
Deskripsi:
2022-2023
Pada tahun ini saya berfokus pada penggalian potensi saya, mencoba hal baru, termasuk belajar desain grafis. Saya memprioritaskan pembelajaran di kuliah untuk mewujudkan impian saya lulus dengan predikat cum-laude. Tentunya tidak hanya fokus pada akademik saja. Saya ingin mencari kegiatan lain, seperti volunteer dan magang. Saya juga mencari dan ingin menjuarai beberapa perlombaan. Selain sebagai penunjang pengalaman saya, uang pembinaan dari perlombaan dapat menjadi salah satu pemasukan saya. Sekitar tahun ini, saya ingin membangun bisnis kecil-kecilan saya bersama dengan teman saya. Di tahun ini juga saya mulai belajar bagaimana cara menjadi content writer yang baik. Tahun 2023 saya mempunyai dua rencana, yaitu menyelesaikan studi 3,5 tahun atau menyelesaikan sempro pada semester 7.
2024-2025
Rencana kedua, yaitu pada tahun ini saya ingin menyelesaikan studi sarjana ini dengan predikat cum-laude. Setelah lulus, saya ingin melamar pekerjaan sesuai dengan bidang psikologi. Saya ingin berfokus di pekerjaan saya ini selama kurang lebih satu tahun untuk mendapatkan pendapatan tetap saya. Di tahun 2025, saya berencana untuk mencari beberapa beasiswa perkuliahan di luar negeri dengan prioritas di National University of Singapore. Tentunya saya juga mempersiapkan administrasi untuk S-2 ini. Di tahun ini, saya tetap mengembangkan bisnis saya yang pertama.
2026
Pada tahun ini, saya merencanakan untuk melanjutkan studi profesi S-2 saya. Saya berencana untuk menjadi psikolog klinis spesialis anak. Selain itu, saya mulai menjadi freelancer content writer untuk menambah penghasilan saya dengan melibatkan hobi. Ilmu psikologi yang telah saya dapatkan selama ini akan saya salurkan melalui konten-konten psikoedukasi yang akan saya unggah di media sosial. Pada tahun ini, sedikit demi sedikit, saya mulai survei lokasi mencari tempat untuk membangun rumah impian saya.
2027
Pada tahun ini, saya mulai merintis bisnis kedua saya, melanjutkan menjadi content writer. Di tahun terakhir S-2 ini, saya mulai mempersiapkan untuk mendirikan pusat pelayanan dan konseling psikologi dengan menyurvei lokasi yang tepat, mencari rekan kerja, dan meningkatkan self-branding saya.
2028
Pada tahun ini, saya akan lulus S-2 dan menjadi psikolog. Tentunya langkah yang saya ambil adalah mengurus Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP) untuk mendirikan "Jalanmu".
2029
Tahun kedua pendirian "Jalanmu" saya berfokus pada perekrutan staf dan mulai membuka "Jalanmu". Saya juga mulai menulis buku pertama saya dengan judul "Berlalu" yang menjadi salah satu kemajuan saya sebagai content writer.
2030-2031
Pada dua tahun ini, saya lebih berfokus pada bisnis-bisnis yang saya jalankan. Saya akan memfokuskan "Jalanmu" menjadi pusat pelayanan psikologi yang lebih baik lagi. Saya juga berencana di tahun ini, rumah yang saya dirikan di tahun 2026 sudah dapat ditempati.
4. Destiny
Tahap keempat dari AI adalah destiny. Tahap ini merupakan proses perealisasian impian yang kita buat rancang. Dengan demikian, hingga saat ini, saya masih perlu untuk menggali potensi-potensi yang saya miliki. Saya masih berprogres untuk merealisasikan impian-impian yang sudah saya tulis di atas sekaligus menjadi pengembangan diri saya untuk jauh lebih baik lagi di masa depan.
Referensi:
Schawbel, D. (2013). Promote yourself, the new rules for careersuccess. New York: St. Martin’s Press.
Whitney, D., & Trosten-Bloom, A. (2010). The power of appreciative inquiry: A practical guide to positive change (2nd Ed). California: Berrett-Koehler Publishers.
Komentar
Posting Komentar